siti jenar

AvatarKesalahan Syeih Siti Jenar itu dia memotong silsilah tarekat. Karena dahulu itu ada kecenderungan semua guru, silsilah tarekat harus dari Arab, mursyid juga begitu

ajaran siti jenar


Dalam tasawuf yang penting tauhid. Makanya dalan ajaran Siti Jenar yang paling tinggi itu ingat kepada Allah, dzikrullah. Dalam kelompok kejawen itu ada ungkapan eling kang utomo. Eling artinya dzikir. Sembahyangpun tidak ada artinya kalau tidak ingat kepada Allah. Banyak orang yang sholat, tahajjud di masjid, tetapi pikirannya tidak eling kepada Allah, yang dingat urusan dunia dan jabatan. Makanya dalam Serat Syeikh Siti Jenar itu dikritik, "Badannya sholat tetapi pikirannya mencuri". Jadi sebetulnya itu, anggapan sesat atau tidak itu tergantung orang yang memandang. Tetapi bagi sesama orang tasawuf ya nggak akan menyalahkan. Kenapa, karena tasawuf itu masalah qolb (hati). Jadi tidak ada di tasawuf itu (menghakimi) ini sesat. Karena kesesatan itu definisi akal, kalau sudah akal itu, kesombongan, pamrih muncul di situ. Karena yang dikenal akal hanya yang nampak. Kenapa tasawuf itu bisa berkumpul, berdiskusi dengan pendeta Hindu, Bhuda, memperbincangkna tentang Illahi meskipun namanya beda. Itu bisa (dilakukan) karena ya hatinya bertemu.